Rabu, 13 Juni 2012

Belajar Ngeblog: kristologi

Belajar Ngeblog: kristologi: KAJIAN KRITOLOGI ISLAM LINTAS AGAMA 14 Alasan Menjadi Pengikut Yesus yang Setia Harus Ber-Islam Tinjauan Al-Qur’an dan Al-Kitab. Q.S. ...

Bantahan Bahwa al-Kitab adalah Kitab Jujur


silakan lihat Yesaya 42:1-4

"lihat,itu hambaku yang yang kupegang.orang pilihan-KU yang kepadanya aku berkenan.Aku telah menaruh Roh-KU ke atasnya supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa bangsa.Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya,tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai,sampai ia menegakkan hukum di Bumi;segala pulau menghararkan pengajarannya."

Apakah qur'an itu dan siapakah Muhammad itu

BAB SATU
Apakah AI-Quran itu
dan Siapakah Muhammad itu?
Al-Quran adalah firman Allah sebagai sumber utama untuk setiap keyakinan dan ibadah orang Islam. Hal ini merupakan sebuah peraturan untuk semua subjek yang berhubungan dengan manusia, kebijakan, ajaran, ibadah, jual-beli, hukum, dan lain-lain. Akan tetapi yang Paling utama adalah hubungan antara Allah dan makhluk Nya. Pada saat yang sama, al-Quran juga memberikan pedoman dan ajaran secara mendetail tentang kemasyarakatan, bergaul atau berperi laku dengan sesama manusia dan sistem ekonomi secara adil.

KAJIAN KRITOLOGI ISLAM LINTAS AGAMA
14 Alasan Menjadi Pengikut Yesus yang Setia Harus Ber-Islam Tinjauan Al-Qur’an dan Al-Kitab.
Q.S. al-Maidah: 68.
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (68)
Katakanlah (Muhammad) wahai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun sehingga kamu menegakkan ajaran-ajaran taurot, injil dan al-Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka, maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (Q.S. al-Maidah: 68).

kristologi


KAJIAN KRITOLOGI ISLAM LINTAS AGAMA
14 Alasan Menjadi Pengikut Yesus yang Setia Harus Ber-Islam Tinjauan Al-Qur’an dan Al-Kitab.
Q.S. al-Maidah: 68.
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (68)
Katakanlah (Muhammad) wahai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun sehingga kamu menegakkan ajaran-ajaran taurot, injil dan al-Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka, maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (Q.S. al-Maidah: 68).

Jawaban Tarjih


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Saya bekerja dengan jujur, tidak melakukan penyelewengan dalam bentuk apapun dan bekerja dengan penuh dedikasi. Yang menjadi persoalan adalah, pada waktu seleksi penerimaan karyawan saya berbohong dengan meninggikan IPK dan memperpanjang masa kerja sebelumnya. Hal ini saya lakdikarenakan semenjak tahun-tahun terakhir kuliah saya terbelit suatu persoalan yang sangant berat dan berkepanjangan sehingga nilai akademik saya tidak maksimal dan pekerjaan saya terhenti-henti. Akan tetapi kini saya mampu bekerja dengan baik dan stabil, serta tidak terbelit masalah lagi.
Pertanyaan saya adalah ;
1. Bagaimana status atau hukum dari penghasilan yang saya peroleh dari pekerjaan saya?
2. Dari diskusi saya dengan teman, ada dua pendapat mengenai hal ini. Yang peetama Halal, dasaranya adalah penghasilan yang saya peroleh mderupakan upah dan hasil dari jerih payah saya. Dan yang kedua adalah syubhat atau haram karena walaupun saya bekerja dengan baik, akan tetapi aqadnya bermasalah karena didasari oleh kebohongan saya. Dalam situasi seperti ini, apakah berlaku kaidah ijtihada dimana jika benar dapat 2 pahala dan jika salah dapat 1 pahala alias tidak berdosa?   Bagimana syarat untuk berijtihad dalam masalah ini?
3. Apakah dalam hal ini bisa diberlakukan kaidah dharurar seperti halnya pada perbankan konbvensional pada masa lalu?. Mengingat kondisi saya belum memiliki modal yang cukup untuk  berwiraswasta. Bahkan, meskipun modal terkumpul, saya tidak punya keahlian untuk memutarnya (menjalakan usaha)?
Demikian pertanyaan saya. Saya sungguh-sungguh berharap redaksi SM / Majelis Tarjih berkenan menjawabnya, mengingat saya benar-benar memerlukan fatwa atau pandangan pihak yang jauh lebih alaim dari saya. Bila dipandang jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut kurang baik dampaknya bagi pembaca SM, saya mohon sudilah kiranya memberikan jawaban pribadi melalui e-mail saya.
Akhir kata, saya sampaikan jazaakumullaah khairan katsiiran.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pengirim :
Fata Abdurrahman.
Alamat : Perumahan Jatibening Permai, Jl. Matahari No. 76, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat 17412, No. HP : 082111548782

Hadis Riwayat Ibnu Umar Tentang Air 2 Kulah Yang Tidak Mengandung Najis Dalam Sunan ad-Daaruquthni (tugas akhir PUTM)


Pada tugas akhir kali ini, penulis terinspirasi dan berkeinginan mengkaji lebih dalam tentang hadis air dua kulah yang tidak mengandung najis, namun kajian yang akan penulis lakukan hanya berkisar pada kritik sanad saja dikarnakan keterbatasan kemampuan penulis dan sesuai dengan pelajaran yang diterima. Hadis tersebut berbunyi: إِذَا كَانَ الْمَاءُ قُلَّتَيْنِ لَمْ يَحْمِلِ الْخَبَثَ dan ternyata hadis tersebut mengundang perdebatan dikalangan para ulama. Sebagian ulama ada yang memuḍṭaribkan hadis ini dari segi sanad dan matn. (1). Yang memuḍṭaribkan dari segi sanad mengatakan bahwa yang menjadi sumber kemuḍṭaribannya adalah al-Walīd bin Kasīr. Suatu pendapat mengatakan: dia meriwayatkan dari Muhammad bin Ja’far bin az-Zubair dan pendapat lain mengatakan: dia meriwayatkan dari Muhammad bin Abbad bin Ja’far. Terkadang dari Ubaidillah bin Abdillah bin Umar dan terkadang dari Abdullah bin Abdullah bin Umar. (2). Yang memuḍṭaribkan dari segi matn mengatakan bahwa ada riwayat yang menyebutkankan tiga kulah dan empat puluh kulah. Dan terdapat perdebatan pula mengenai ukuran air yang bisa berubah dari suci menjadi najis: (1). Abu Hanifah, asy-Syafii, Ahmad dan pengikut mereka berpendapat: sesungguhnya air yang sedikit itu menjadi najis karena bercampur dengan najis, meskipun tidak berubah salah satu sifatnya dalilnya: mafhum hadis dua kulah. Menurut Abu Hanifah air sedikit adalah air yang jika salah satu ujungnya disentuh maka ujung yang lain ikut bergerak, sedangkan menurut asy-Syafii air sedikit adalah di bawah dua kulah. (2). Akan tetapi Imam Malik, Ẓahiriyyah, Syekh Islam Ibnu Taimiyyah, Ibn al-Qayyim, Muhammad bin Abduh al-Wahhab dan selainnya berpendapat: sesungguhnya air itu tidak najis karena kejatuhan najis semata selama tidak merubah salah satu dari tiga sifatnya: rasa, warna dan baunya.

Rabu, 07 Maret 2012

tentang wakaf


Memanfaatkan Harta Wakaf untuk Pribadi/ Keluarga
(disidangkan pada hari Jum’at, 4 Rabiul Akhir 1429 H / 11 April 2008 M)


Pertanyaan :

1.      Bagaimana hukumnya bila ada seseorang/ keluarga yang menggunakan/ memanfaatkan sementara fasilitas/ aset wakaf untuk kepentingan pribadi/ keluarga?
Latar belakangnya sebagai berikut:
a.       Orang tersebut sejak remaja sampai dewasa/ berkeluarga aktif dalam organisasi.
b.      Orang tersebut bekerja sebagai seorang pendidik pada sekolah yang didirikan oleh organisasi, kegiatannya pagi maupun sore mengajar pada TKA dan TPQ dengan mendapat imbalan jasa/ honor yang sangat minim (jauh dibawah standar UMR), padahal dia sudah punya tanggungan anak tiga orang yang sudah menginjak masa remaja dan dewasa.
c.       Disamping dia sebagai seorang pendidik di lembaga formal, juga sebagai seorang dai yang potensial dan sangat dibutuhkan oleh organisasi tersebut.
d.      Saat ini organisasi tersebut baru saja berhasil membebaskan sebidang tanah yang sudah ada bangunan rumahnya (kecil) dari hasil gotong royong, patungan, pelelangan dan jariyah dari para jamaah/ anggota maupun dari para dermawan dan simpatisan. Tanah tersebut direncanakan untuk pengembangan pendidikan yang sekarang sudah ada.
e.       Dari pimpinan setempat, memberikan kebijakan pada orang/ keluarga tersebut diatas untuk menempati sementara, sekaligus sebagai penjaga, pemelihara dan pengawas keamanan aset itu. Karena dia sendiri belum punya rumah/ tempat tinggal sendiri, sampai nanti bila sudah ada modal untuk membangun tempat tersebut, maka  penghuni tersebut harus meninggalkan tempat sementara itu.
2.      Mohon jawaban dari pengasuh ruang tanya jawab agama, dengan dalil yang                           shahih tentang boleh tidaknya menggunakan fasilitas/ aset tersebut di atas.
3.      Bagaimana tanggapan Bapak bila hal itu terjadi di organisasi Muhammadiyah?

Senin, 05 Maret 2012

link q


http://www.ziddu.com/download/18782434/dialogislamkristen_2.zip.html

Poligami dan Perkawinan beda Agama


POLIGAMI DAN PERKAWINAN BEDA AGAMA


1. Pengertian,  meka-nisme, dan  berba-gai pandangan ten-tang poligami
2. Pengertian dan berbagai pandangan serta konsekwensi perkawinan beda agama

Mahasiswa/mahasiswi dapat menjelaskan :
1.      Hak isteri atas suami (kewajiban suami terhadap isteri)
2. Hak suami atas isteri (kewajiban isteri terhadap suami)
3. Hak bersama suami isteri

Mahasiswa/mahasiswi dapat menjelaskan:
1.      Nusyuz: pengertian, dasar hukum, dan cara mengatasi  nusyuz
2. Syiqaq: pengertian, dasar hukum, dan  cara mengatasi Syiqaq

I. POLIGAMI

Dalam khazanah Yunani dikenal beberapa istilah yang mengandung arti seseorang kawin lebih dengan lebih dari seorang dalam satu waktu yang bersmaan:
1.     Poligami (poly, apolus = banyak; gamos, gimi = perkawinan), artinya banyak kawin. Istilah ini digunakan untuk menunjuk pada praktek perkawinan lebih dari satu  suami atau isteri. Kalau laki-laki mempunyai lebih dari satu isteri dan kalau perempuan mempunyai lebih dari satu suami.
2.    Polianadri (poly = banyak; Andros = pria), artinya banyak pria. Istilah ini digunakan untuk menunjuk pada seorang perempuan melakukan perkawinan dengan banyak pria dalam waktu yang bersamaan.
3.    Poligini (poly = banyak; gini = perempuan), artinya banyak perempuan.  Istilah ini digunakan untuk menunjuk pada seorang pria  melakukan perkawinan dengan banyak wanita dalam waktu yang bersamaan.

MAWARIS



FIQH MAWARIS  

I. Pengantar

A. Pengertian
Istilah Fiqh Mawaris (فقه المواريث) sama pengertiannya dengan Hukum Kewarisan dalam bahasa Indonesia, yaitu hukum yang mengatur tata cara pembagian harta peninggalan orang yang meninggal dunia.
Ada dua nama ilmu yang membahas pembagian harta warisan, yaitu ilmu mawaris (علم المواريث) dan ilmu fara'id (علم الفرائض). Kedua nama ini (mawaris dan fara'id) disebut dalam al-Qur'an maupun al-hadis. Sekalipun obyek pembahasan kedua ilmu ini sama, tetapi istilahnya jelas berbeda.
Kataمواريث  adalah jama' dari   ميراث dan miras itu sendiri sebagai masdar dari  ورث – يرث- ارثا - وميراثا . Secara etimologi kata miras mempunyai beberapa arti, di antaranya:  al-baqa'  (البقاء) , yang kekal; al-intiqal(الانتقال)  "yang berpindah", dan al-maurus (الموروث) yang maknanya at-tirkah (التركة) "harta peninggalan orang yang meninggal dunia". Ketiga kata ini (al-baqa', al-intiqal, dan at- tirkah) lebih menekankan kepada obyek dari pewarisan, yaitu harta peninggalan pewaris. [Muhammad 'Ali as-Sabuny, al-Mawaris fi asy-Syari'ah al-Islamiyyah fi Dau al-Kitab wa as-Sunnah, 1989, hlm. 33-34, Muhammad Abd. Rahim al-Kisyka, al-Miras al-Muqaran, 1969, hlm. 7, Wahbah az- Zuhaili, al-Fiqh al-Islamy w a Adillathu, 1989, VIII: 243].
Dari pengertian mawaris secara bahasa di atas dapat dipahami bahwa ilmu yang membahas kewarisan disebut ilmu mawaris antara lain karena yang dibahasnya adalah mengenai tata cara pemindahan harta peninggalan orang yang meninggal dunia (dari kata miras yang berarti al-intiqal), atau karena yang dibahas oleh ilmu ini ialah harta peninggalan orang yang meninggal dunia (dari kata miras yang berarti tirkah).

Download Link1: http://www.ziddu.com/download/18782228/dihujat.zip.html


FIQH MU’AMALAH

PENDAHULUAN
A.    Pengertian  Syari’ah

     Syari’ah                          Luas = keseluruhan ajaran Islam yang berupa norma-norma
                                        Ilahiyah yang mengatur = 1. tingkah laku batin
                                         2. tingkah laku konkrit (individual                                                              dan kolektif)          sama dengan ad-Din=asy-Syura:13

Sempit= norma-norma yang mengatur sistem tingkah laku konkrit baik individual maupun kolektif. Dan arti sempit ini yang umum dipakai. Maka jika menyebut “Syari’ah” seperti yang disebut UU no. 7 th. 1992 tentang perbankan, kemudian diubah oleh UU no. 10 th.1998               Syari’ah= hukum Islam.
Bagaimana Dosa Menurut Islam?
Menurut pandangan Islam, apa pun dosa yang dilakukan oleh manusia, Allah SWT akan mengampuninya, asalkan dia benar-benar mau bertobat dengan sungguh-sungguh, dan berjanji tidak akan melakukannya. Semua dosa bisa Allah ampuni, kecuali dosa syirik.
Simaklah firman Allah dalam Al Qur’an berikut ini :
“Katakanlah, “Hai hamba-hamba Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314] semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs 39 Az Zumar 53).
Dalam pandangan Islam, dosa ditanggung oleh masing-masing pelakunya. Seseorang tidak bisa menanggung dosa orang lain :
100. Allah membangkitkan Yesus sebagai juruselamat bagi orang Israel
“Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.” (Kisah Rasul 13:23).
Yang dimaksud dengan “dari keturunannya” yaitu dari keturunan Daud. Paulus mengatakan, dari keturunan Daud inilah akan lahir seorang juruselamat bagi orang Israel yang bernama Yesus. Dengan demikian dapatlah kita simpulkan bahwa sesungguhnya Yesus itu adalah Juruselamat, tapi hanya Juruselamat bagi kaumnya saja, yaitu Bani Israel.
96. Yesus pergi menghadap kepada Allahnya dan Allah kita
“Kakta Yesus kepadanya: janganlah engkau memegang aku, sebab aku belum pergi kepada Bap’ tetapi pergilah kepada saudara – saudara – Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka sekarang akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah Ku dan Allahmu” (Yohanes 20:17).
92. Tuhan lebih besar daripada Yesus
“Kamu telah mendengar, bahwa aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi AKu, kamu tentu akan bersukacita Karena aku pergi kepada Bapa Ku, sebab Bapa lebih besar dari [ada aku.” (Yohanes 14:28)
88. Yesus mengaku bahwa dia lebih rendah dari Tuhannya
“Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.” (Yohanes 13:16-17).
82. Yesus datang atas kehendak Dia yang mengutusnya
“Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku, namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” (Yohanes 7:28-29).

77. Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal itu Yesus
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).
76. Tuhan telah menjadi manusia Yesus
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:14).
72. Yesus ketakutan pada malaikat dan semakin bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan
“Maka seseorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. (44) Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.” (Lukas 22:43-44).
68. Roh Tuhan ada pada Yesus yang mengaku sebagai Utusan Tuhan
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik keapda orang-orang miskin, dan Ia telah mengutus Aku.” (Lukas 4:18).
64. Yesus dipanggil “Anak” oleh kedua orang tuanya
“Dan ketika orang tuanya melihat dia, tercenganglah merea, lalau kata ibunya kepadanya: “Nak, mengapa kamu berbuat demikian terhadap kami? Bapamu dan aku cemas mencari Engkau.” (Lukas 2:48).
60. Yesus lahir di kota nabi Daud
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:11)
Ayat tersebut adalah ucapan dari Malaikat di padang kepada para gembala ternak, yang mengabarkan bahwa pada hari itu telah lahir telah dilahirkan seorang juruselamat yang bernama Kristus, Tuhan, di kota Daud.
56. Yesus termasuk orang durhaka
“Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi : “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.” (Markus 15:28)
51. Yesus suruh mengambil keledai tanpa izin pemiliknya
“Ketika Yesus dan murid-muridnya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya: dengan pesan: “Pergilan ke kampung yang didepanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah kemari. Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, Jawablah : Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya kesini.” (Markus 11:1-3).
47. Anak Manusia, diolok-olok, diludahi dan dibunuh
"Kata-Nya : "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, (34) dan Ia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari ia akan bangkit." (Markus 10:33-34).
42. Yesus berdoa dan mengucap berkat
"Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu. Begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada mereka." (Markus 6:41).
36. Yesus berseru panggil Tuhannya
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artina : Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa engkau meninggalkan Aku?" (Matius 24:46).
33. Yesus sujud dan berdoa
"Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdo'a, kata-Nya : "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini llau daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Ku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).
29. Dialog Yesus dengan orang Farisi
"Guru, hokum manakah yang terutama dalam hokum taurat?" Jawab Yesus kepadanya : "Kasihanilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:36-37)
26. Tuhan, anaknya Daud?
"Dan ketika Yesus dan murid-muridnya keluar dari Yerikho, orang yang berbondong-bondong mengikuti Dia. Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya : "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" (Matius 20:29-31)
22. Terdengar suara dari langit
"Dan tiba-tiba ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaugi mereka dan dari dalam awan itu tersengar suara yang berkata : "Inilah Anak Yang Kukasihi, kepadaNyalah aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Matius 17:5)
19. Yesus datang dengan kemuliaan Bapanya / Tuhan
"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap oang menurut perbuatannya." (Matius 16:27).
18. Yesus diutus untuk Bani Israel
"Jawab Yesus :" aku diustus hanya kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel." (Matius 15:24)
Pengakuan Yesus tersebut menunjukkan bahwa dia hanya benar-benar di utus untuk kaum tertentu saja, yaitu Bani Israel, bukan untuk seluruh kaum semesta. Jika Yesus itu Tuhan, pasti ajarannya untuk seluruh manusia, seluruh alam semesta. Tetapi dalam ayat tersebut Yesus katakana bahwa dia hanya diutus untuk kaumnya saja yaitu Bani Israel.
15. Yesus mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Matius 12:28)
13. Yesus mengaku dia seorang Nabi.
"Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang yang benar, ia akan menerima upah orang benar." (Matius 10:41).
10. Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah.
"Maka berkatalah Yesus kepadanya :"Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!". (Matius 4:10).
10. Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah.
"Maka berkatalah Yesus kepadanya :"Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!". (Matius 4:10).
Yesus menghardik dan menyuruh Iblis untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Ini berarti iblispun tahu bahwa Yesus mengajarkan tauhid dan dia bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah. Jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-katanya kepada Iblis sebagai berikut, "Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Aku, sebab hanya kepadaKu sajalah engkau berbakti!"
5. Yesus dikasihi oleh Tuhan.
"Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan : "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah AKu berkenan." (Matius 3:17).

lanjutan

1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).
101 Bukti Yesus Bukan Tuhan
Menurut Al Qur'an & Alkitab

1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).