10. Yesus menyuruh
hanya menyembah kepada Allah.
"Maka berkatalah Yesus kepadanya :"Enyahlah Iblis! Sebab ada
tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau
berbakti!". (Matius 4:10).
Yesus menghardik
dan menyuruh Iblis untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Ini berarti iblispun
tahu bahwa Yesus mengajarkan tauhid dan dia bukan Tuhan atau Allah yang harus
disembah. Jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-katanya kepada Iblis sebagai berikut,
"Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Aku, sebab hanya
kepadaKu sajalah engkau berbakti!"
-
Setiap yang menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti bukan Tuhan!
-
Yesus menyuruh menyembah kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan!
Dalam Al Qur'an
surat Az Zuhruf 63-64 :
Dan ketika Isa
datang membawa keterangan-keterangan, dia berkata, "Sesungguhnya aku datang
kepadamu dengan hikmah[1364] dan supaya aku
terangkan kepada kamu sebagian daripada yang kamu perselisihkan padanya. Maka
bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (QS: 43 - Az
Zuhruf 63)
Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku
dan Tuhan kamu, maka sembahlah dia. Inilah jalan yang lurus." (QS: 43 - Az
Zuhruf 64)
Yesus menyuruh
menyembah kepada Tuhan yang dia sembah yaitu Allah SWT. Ini membuktikan bahwa
Yesus hanyalah seorang nabi, rasul atau utusan Tuhan, bukan Tuhan!.
"Bukan setiap
orang yang berseru kepadaku : Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga." (Matius 7:21).
Yesus mengatakan
bahwa "Yang masuk surga adalah orang yang melakukan menurut kehendak Bapanya."
(Allah), bukan hanya berseru kepadanya : Tuhan, Tuhan!. Jika Yesus itu Tuhan,
niscaya dia akan mengatakan bahwa "yang masuk ke dalam kerajaan surga yaitu
mereka yang melakukan menurut kehendakk!"
-
Setiap yang menyuruh melakukan kehendak Tuhannya, pasti bukan Tuhan.
-
Yesus menyuruhnya melakukan menurut kehendak Tuhannya, berarti Yesus bukan Tuhan.
"Barangsiapa
menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut aku, ia menyambut
Dia yang mengutus aku." (Matius 10:40)
Ayat ini
bermakna bahwa barangsiapa yang menghormati Yesus, sama saja dia telah
menghormati Tuhan yang mengutusnya. Atau barang siapa yang mengikuti ajaran
Yesus, sama saja dia telah mengikuti ajaran yang telah mengutusnya yaitu Tuhan.
Atau barang siapa yang mempermuliakan Yesus, berarti sama saja dia telah
mempermuliakan yang mengutusnya yaitu Allah SWT. Ini membuktikan bahwa Yesus
bukan Tuhan, tapi hanya seorang utusan Tuhan.
-
Setiap yang diutus oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan!
-
Yesus diutus oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan, tapi utusan Tuhan.
Catatan
:
Demikian juga ummat Islam yang
bershalawat kepada Nabi Muhammad saw, berarti mereka dalam rangka menyambut yang
mengutusnya, ialah Tuhannya Nabi Muhammad yaitu Allah SWT. Pahalanya bukan
semata-mata untuk Nabi Muhammad saw, tetapi kepada mereka yang bershalawat
kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar