33. Yesus sujud
dan berdoa
"Yesus maju
sedikit, lalu sujud dan berdo'a, kata-Nya : "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya
mungkin, biarlah cawan ini llau daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Ku
kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39).
Yesus sujud dan
berdoa kepada Allah dan memohon agar kehendak Allahnya yang terjadi, bukan
menurut kehendaknya sendiri. Ini membuktikan bahwa Yesus itu bukan Tuhan, bukan
Allah, tapi hanya sebagai manusia biasa. Tidak mungkin Tuhan harus sujud
menyembah kepada Tuhan. Tuhan yang mana lagi yang disujudi oleh Yesus jika dia
sendiri adalah Tuhan?
-
Setiap yang sujud kepada Allah pasti bukan Allah.
-
Yesus sujud kepada Allah, berarti Yesus bukan Allah.
-
Setiap yang berdoa kepada Allah, berarti Yesus bukan Allah.
-
Yesus berdoa kepada Allah, berarti Yesus bukan Allah.
-
Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
-
Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan.
"Dan di atas
kepalan-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa dia dihukum : Inilah
Yesus Raja orang Yahudi." (Matius
27:37).
Pada zaman itu
orang-orang bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Yesus. Jika Yesus itu
Tuhan, dapat dipastikan mereka akan menyembah dan takut akan dia, bukan malah
menghukumnya. Mana mungkin ada manusia berani menghukum Tuhan! Tulisan : Inilah
Yesus Raja orang Yahudi" menunjukkan bahwa dia itu hanya sebagai seorang
pemimpin sukunya atau kaumnya, yaitu orang Yahudi, atau Bani Israel.
Sebelum Yesus
lahir, Allah SWT telah menubuatkan bahwa akan lahir seorang anak laki-laki yang
akan menjadi raja atas kaumnya yaitu Yahudi dari keturunan Yakub, bernama Yesus.
Jadi yang lahir itu "orang" bukan "Tuhan". Perhatikan nubuat Allah sebelum Yesus
dilahirkan ke dunia dalam Injil Lukas 1:31-33
sebagai berikut L:
"Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah
kamu menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Maha Tinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa
leluhur-Nya, dan ia akan menjadi raja atas kaum Yakub sampai selama-lamanya dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
-
Setiap yang dilahirkan seorang wanita, pasti bukan Tuhan.
-
Yesus dilahirkan seorang wanita,berarti Yesus bukan Tuhan
-
Setiap yang dinubuatkan oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan.
-
Yesus dinubuatkan oleh Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
-
Setiap yang lahir dari kandungan seorang wanita, pasti anak manusia.
-
Yesus dilahirkan dari kandungan seorang wanita, berarti Yesus seorang anak manusia, jadi bukan Tuhan!!
Dalam Al Qur'an
dijelaskan bahwa Tuhan itu tidak beranak dan tidak diperanakkan atau dilahirkan,
sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur'an surat Al Ikhlash
3 sebagai berikut :
"Dia tidak beranak
dan tidak diperanakkan." (Al Ikhlash
3)
"Demikianlah
juga imam-imam kepala bersama-sama Ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokan Dia
dan berkata :"Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia
selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan
percaya kepada-Nya. Ia (Yesus) menaruh harapan-Nya pada Allah: Baiklah Allah
menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata :
Aku adalah Anak Allah." (Matius
27:41-43)
Ayat ini sangat
menarik, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu dia bisa menyelamatkan dirinya
sendiri dari siksaan dan penderitaan, dan bisa turun dari salib. Kalau pada saat
itu juga Yesus benar-benar bisa menyelamatkan dirinya, pasti para imam kepala
dan ahli taurat akan langsung percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Jika hanya untuk
menyelamatkan dirinya sendiri tidak sanggup, bagaimana mungkin Yesus bisa
menyelamatkan seluruh manusia di dunia???
-
Setiap yang tidak bisa menyelamatkan dirinya pasti bukan Tuhan!
-
Yesus tidak bisa menyelamatkan dirinya, berarti Yesus bukan Tuhan!
-
Setiap yang menaruh harapan kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan!
-
Yesus menaruh harapannya kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar